Minggu, 28 Oktober 2018

SUKU TORAJA

Haiii. Kembali lagi dengan saya. Kali ini saya akan membahas sejarah yang berada di suku Toraja. Sebelumnya ada yang tahu tidak suku Toraja itu dimana? Suku Toraja berada di bagian Utara pegunungan Sulawesi Selatan. Jumlah penduduk di sana diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan sekitar 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme  yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma.


Nama Toraja berasal dari bahasa Bugis 'to Rai ja'. Yang artinya suku yang berada di negara atas. Kemudian negara Belanda menamakannya suku toraja pada tahun 1909. Sebelum abad ke-20, suku Toraja tinggal di desa-desa otonom. Pada saat itu mereka belum tersentuh oleh dunia luar. Pada awal tahun 1900-an, pemerintah kolonial Belanda datang dan menyebarkan agama Kristen. Setelah semakin terbuka kepada dunia luar pada tahun 1970-an, kabupaten Tana Toraja menjadi lambang pariwisata Indonesia. Dan Tana Toraja dimanfaatkan oleh pengembang pariwisata. Masyarakat Toraja sejak tahun 1990-an mengalami transformasi budaya, dari masyarakat berkepercayaan tradisional dan agraris, menjadi masyarakat yang mayoritas beragama Kristen dan mengandalkan sektor pariwisata yang terus meningkat.


KEBUDAYAAN
  • RUMAH ADAT

Tongkonan merupakan rumah tradisional Toraja. Yang merupakan tumpukan kayu yang dihiasi ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning. Kata 'tongkonan' berasal dari kata 'tongkon' yang berarti 'duduk'. Ritual yang berhubungan dengan tongkonan sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja oleh karena itu semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena Tongkonan melambangan hubungan mereka dengan leluhur mereka. Menurut cerita rakyat Toraja, tongkonan pertama dibangun di surga dengan empat tiang. Ketika leluhur suku Toraja turun ke bumi, dia meniru rumah tersebut dan menggelar upacara yang besar.
  • RITUAL PEMAKAMAN

Bagi suku Toraja ritual pemakaman (Rambu Solo') adalah ritual paling penting dan berbiaya sangat mahal. Semakin kaya seseorang maka biaya pemakaman pun semakin mahal. Upacara pemakaman ini kadang-kadang baru digelar setelah berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sejak kematian yang bersangkutan, dengan tujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat mengumpulkan cukup uang untuk menutupi biaya pemakaman. Suku Toraja percaya bahwa kematian bukanlah sesuatu yang datang dengan tiba-tiba tetapi merupakan sebuah proses yang bertahap menuju Puya  (dunia arwah, atau akhirat).

Rabu, 24 Oktober 2018

5 Bangunan Bersejarah Yang Berada diIndonesia


Hallo guys. Saya akan membahas bangunan-bangunan bersejarah yang berada diIndonesia. Selain kaya akan alam Indonesia juga mememiliki peninggalan-peninggalan yang bersejarah dan sangat menarik loh. Adanya perpaduan budaya dari berbagai ras, bangsa, dan agama yang mempengarhi berkembangnya arsitektur di tanah air. Pada zaman penjajahan para klonial juga meninggalkan karya arsitektur yang memperkaya dunia arsitektur diIndonesia. Langsung saja kita lihat beberapa bangunan bersejarah yang berada diIndonesia


1. CANDI BOROBUDUR

Hasil gambar untuk candi borobudur




Siapa sih yang gak tahu candi borobudur? Candi Borobudur adalah salah satu candi yang berada di Yogyakarta. Candi Borobudur didirikan pada tahun 825 M yang merupakan candi budha terbesar sedunia yang memiliki tinggi 42 m, dengan dihiasi 504 patung budha, dengan kubah utama dikelilingi 72 patung budha yang masing-masing duduk didalam stupa berlubang. Arsiteknya adalah Gunadharma. Candi Borobudur ini berada di Yogyakarta.



2. CANDI PRAMBANAN



Candi Prambanan juga dikenal sebagai kompleks Seribu Candi yang memiliki banyak candi dengan candi utama setinggi 47 m yang hampir menandingi Candi Borobudur, sebagai perlambang kejayaan Hindu dan redupnya zaman kerajaan Buddha di Indonesia. Candi Prambanan dibangun untuk tempat pemujaan dewa Siwa. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi Prambanan juga diakui sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia, dan salah satu candi terindah di Asia Tenggara.



3. LAWANG SEWU


Sesuai dengan namanya, Lawang Sewu ini memiliki jumlah pintu bangunan yang sangat banyak. Pada tahun 1907 jumlah pintu sudah terbilang banyak tapi tidak mencapai 1000 pintu. Lawang Sewu terletak di sebelah timur Tugu Muda Semarang, di sudut Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda. Bangunan yang berarsitektur Belanda ini sangat unik karena mempunyai pintu yang sangat banyak serta jendela yang sangat tinggi dan lebar. Di lantai utama, ada sebuah kaca besar  yang berlukiskan dua wanita Belanda yang sangat indah. Lawang Sewu sangat digemari berbagai kalangan karena merupakan tempat wisata yang eksotik.


4. FORT ROTTERDAM


Fort Rotterdam adalah benteng yang cukup populer. Benteng ini merupakan peninggalan dari kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke-9. Dan tentunya benteng ini terletak di Sulawesi Selatan Makassar. Benteng ini juga dikenal sebagai Benteng Ujung Pandang. Bentuk Benteng ujung pandang ini berbentuk penyu sesuai dengan filosofi kerajaan Gowa. Penyu dapat hidup di laut maupun di darat, begitu juga kerajaan Gowa yang dapat berjaya di laut maupun di darat.



5. GEDUNG SATE



Banyak orang yang mengira gedung sate itu berbentuk seperti sate atau gedung yang menjual berbagai jenis sate. Pernyataan yang seperti ini salah. Gedung yang dibangun pada tahun 1920 ini dinamakan dengan gedung sate karena mempunyai oranamen yang unik yaitu memiliki 6 tusuk sate di atas menara yang melambangkan 6 juta gulden yang dipakai untuk pembangunannya. Gedung sate ini berada di Bandung dan merupakan pusat pemerintahan kota Bandung.